Cara Mengendalikan Emosi Saat Capek Bekerja

Marah adalah salah satu hal yang sering dilakukan orang untuk mengekspresikan emosinya. 

Namun marah di tempat kerja merupakan hal yang salah, selain akan menghambat pekerjaan Anda juga dapat menyebabkan Anda mendapat pandangan yang negatif dari teman kerja atau bahkan mendapatkan sanksi dari atasan Anda.

Cara Mengendalikan Emosi Saat Capek Bekerja
https://unsplash.com/

Berikut ini adalah 8 Cara mengendalikan emosi di tempat kerja.

1. Cobalah Peduli


Ketika marah orang biasanya ingin diperlakukan dan berbicara dengan baik. Coba tebak apa yang menyebabkan kemarahan? Jadi cobalah untuk bersikap peduli dan acuh kepada teman yang  marah. Lain kali jika Anda marah, rekan kerja Anda akan kembali peduli dan menanyakan apa yang sebenarnya menyebabkan kemarahan Anda.

2. Komunikasikan


Anda harus bersyukur ketika seorang rekan berbicara kepada Anda ketika Anda marah dan bertanya mengapa Anda marah. Artinya mereka sangat peduli dan sekarang giliran Anda untuk berkomunikasi dengan baik dan menyampaikan hal-hal tanpa emosi. Selesaikan masalah dan bebaskan diri Anda sepenuhnya dari kemarahan.

3. Skala Kemarahan

Waspadalah terhadap skala kemarahan Anda. Mulai dari rasa dendam terhadap sesuatu hingga keinginan untuk meluapkan semuanya secara brutal. Setelah Anda memahami ini, tanyakan pada diri Anda: apakah kemarahan itu penting?

4. Jangan Cemburu

Apakah Anda sering merasa marah karena rekan kerja Anda memiliki hubungan yang lebih baik dengan atasan Anda daripada Anda? Kemarahan lahir dari rasa cemburu, tapi sebenarnya  bisa dipupuk dengan baik sebagai bentuk motivasi

5. Buang kecurigaan

Di sisi lain, bagaimana jika rekan kerja Anda cemburu pada Anda dan Anda curiga mereka mencoba mengambil apa yang Anda miliki? Alih-alih menjadi terlalu curiga  dan memicu kemarahan, cobalah  bekerja sama untuk menciptakan kinerja tim yang kuat.

6. Cobalah untuk Memahami

Alih-alih terjebak dalam suasana hati yang  tidak terkendali, ubah perspektif Anda tentang situasi di tempat kerja. Lakukan kontak mata, lihat dan dengarkan apa yang orang lain katakan. Karena terkadang amarah tersebut muncul dikarenakan tidak memahami kondisi di sekitar.


LihatTutupKomentar